Korea Utara Masuki 'Keadaan Perang' dengan Korsel
TEMPO.CO, Seoul
- Korea Utara Sabtu mengatakan memasuki "keadaan perang" dengan Korea
Selatan dalam eskalasi yang meningkat cepat dalam sepekan ini. Negara
ini murka setelah mendapat sanksi internasional untuk uji coba
nuklirnya.
"Hubungan Utara-Selatan akan memasuki keadaan perang dan semua isu
yang diangkat antara Utara dan Selatan akan ditangani dengan sesuai,"
kata pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Korea Utara,
KCNA.KCNA mengatakan pernyataan itu dikeluarkan bersama oleh pemerintah Korut, partai yang berkuasa, dan organisasi lainnya.
Korut mengancam untuk menyerang Korsel dan pangkalan militer AS hampir setiap hari sejak awal Maret, ketika AS dan Korea Selatan memulai latihan militer rutin bersama. Pihak militer negara itu juga sudah diperintahkan untuk siaga.
Kedua Korea secara teknis masih dalam kondisi perang karena konflik mereka pada 1950-1953 berakhir dalam gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Pyongyang awal Maret lalu menyatakan gencatan senjata tidak lagi berlaku.
Rekonsiliasi pernah digagas akhir 1990-an. Mereka membuat zona industri bersama di perbatasan kedua negara, yang merupakan sumber devisa negara itu.
Komentar
Posting Komentar